Rumus Himpunan 1

Rumus matematika himpunan

Sifat operasi himpunan

Sifat komutatif irisan / intersection

\( \Large A\, \cap B = B \, \cap A \)

Sifat komutatif gabungan / union

\( \Large A \cup  B = B \cup A \, \)

Sifat asosiatif irisan / intersection

\(\Large A \cap ( \, B \cap C \, ) = ( \, A \cap B \, )  \cap C \)

Sifat asosiatif gabungan / union

\(\Large A \cup ( \, B \cup C \, ) = ( \, A \cup B\, )  \cup C \)

Sifat distributif himpunan 

\(\Large A \cup ( \,B \cap C \, ) = ( \, A \cup B \, ) \cap ( A \cup C \, ) \)

Sifat distributif himpunan 2

\(\Large A \cup ( \,B \cap C \, ) = ( \, A \cup B \, ) \cap (\, A \cup C\, ) \)

Program Linear

Pertidaksamaan Linear Dengan Dua  Variabel.
Program  Linear.
Menentukan Nilai Optimum Fungsi Tujuan.
Garis Selidik.

Persamaan Garis

Bentuk umum persamaan garis.
Gradien garis.
Menentukan persamaan garis.
Hubungan dua garis.
Jarak titik dengan garis.

Rumus Fungsi Kelas 11

Rumus Fungsi Kelas 11 / kelas  2 SMA

• Relasi.
• Fungsi / Pemetaan.
• Komposisi Fungsi.
• Invers Fungsi.
• Invers Fungsi Komposisi.

Sistem Koordinat

Menentukan letak titik pada sistem koordinat.
Menggambar bangun datar pada sistem koordinat.
Menghitung luas bangun datar pada sistem  koordinat.

Statistik SD

Pengumpulan Dan Penyajian Data
Data.
Tabel  frekuensi.
Diagram garis.
Diagram lingkaran.
Pengolahan Data
Menentukan rata-rata  ( mean ).
Menentukan nilai tengah ( median ).
Menentukan  nilai yang sering keluar.

Ringkasan Akuntansi 1

Laporan Keuangan (Financial Statement)

• Laporan Laba/Rugi (Income Statement)
• Laporan Perubahan Modal (Equity Statement)
• Neraca (Balance Sheet)
• Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)

Catatan Atas Laporan Keuangan Lainnya

• Jurnal (Journal)
• Jurnal Umum/Memorial (General Journal)
• Jurnal Khusus (Special Journal)
• Jurnal Pembelian (Purchase Journal)
• Jurnal Penjualan (Sales Journal)
• Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
• Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)
• Buku Besar (General Ledger)
• Buku Besar Pembantu (Subsidiary Ledger)
• Buku Besar Pembantu Piutang (Accounts Receivable Subsidiary Ledger)
• Buku Besar Pembantu Utang (Accounts Payable Subsidiary Ledger)

Konsep-Konsep Teoretis Dari Akuntansi

• Teori Kepemilikan
• Teori Entitas
• Teori Dana

RUMUS-RUMUS AKUNTANSI

• Akuntansi perusahaan jasa

    Persamaan Dasar Akuntansi: Harta = Utang + Modal
    Laba Perusahaan Jasa: Laba = Pendapatan – Beban
    Konsep Modal: Modal Akhir = Modal Awal + Laba – Prive
    Perubahan Modal = Modal Akhir – Modal Awal
    Siklus akuntansi jasa: Transaksi – Jurnal Umum – Buku Besar – Neraca Saldo – Jurnal Penyesuaian – Neraca Lajur – Laporan Keuangan – Jurnal Penutup – Neraca Saldo Penutup – Jurnal Pembalik

• Akuntansi perusahaan dagang

    Laba Perusahaan Dagang:
        Laba Kotor = Penjualan Bersih – Harga Pokok Penjualan
        Laba Usaha = Laba Kotor – Beban Usaha
        Laba Bersih = Laba Usaha + Pendapatan Di Luar Usaha – Beban Di Luar Usaha
        Laba Bersih Setelah Pajak = Laba Bersih – Pajak
    Penjualan Bersih = Penjualan – Beban Angkut Penjualan – Retur Penjualan – Potongan Penjualan
    Harga Pokok Penjualan = Persediaan Awal + Pembelian Bersih – Persediaan Akhir
    Pembelian Bersih = Pembelian + Beban Angkut Pembelian – Retur Pembelian – Potongan Pembelian

    Syarat/termin dalam jual beli:

        FOB Shipping Point= barang diserahkan di tempat penjual, ongkos angkut ditanggung pembeli
        FOB Destination Point= barang diserahkan di tempat pembeli, ongkos angkut ditanggung penjual
        2/10,n/30,1% = 2% diskon dalam 10 hari, paling lambar dilunasi 30 hari, lebih dari itu denda 1%
        EOM = End Of Month = pembayaran dilunasi paling lambar akhir bulan.

Penggolongan transaksi
Chart Of Account
Macam perkiraan :
Perkiraan real dan perkiraan nominal.
Perkiraan terbuka tertutup.

Garis - Geometri 1

Garis

Pengertian

Garis merupakan bangun dimensi satu. Garis dapat dibuat dari sebuah titik atau dua titik
Sifat Garis:
Melalui sebuah titik dapat dibuat garis sebanyak tak terhingga.
Melalui dua buah titik hanya bisa dibuat garis lurus.
Kedudukan Dua Garis
Dua garis sejajar.
Dua garis dinamakan sejajar bila kedua garis itu tidak akan pernah bersekutu pada satu titik setelah diperpanjang dan terletak pada satu bidang.
Dua garis berpotongan.
Dua garis saling berpotongan, jika garis-garis tersebut terletak pada satu bidang datar dan mempunyai satu titik berpotongan.
Dua garis berimpit.
Dua garis saling berimpit, jika garis-garis tersebut berpotongan di semua titik pada kedua garis tersebut.
Dua garis bersilangan.
Dua garis saling bersilangan, jika garis-garis tersebut dalam satu ruang yang tidak sejajar dan tidak berpotongan.
Sifat-sifat garis sejajar
Misalnya,